Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

bahagiaa..

2 harii lagii... berkuranglah umurmu,, tepat 18 tahun kamu mewarnai hidup ini,, berjuanglah teruss,, aku yakin kau akan berhasil dan aku akan ikut bahagia dengan semua itu,,

delapan hari lagi...

delapan hari lagi dihitung dari hari ini,,,, seseorang berulang tahun,, yah sedih karena semakin tua dan berkurang pula umurnya, semakin harus mulai mendewasakan diri, dan semakin mengerti perasaan orang lain yang sangat peduli dengannya,, dan menjadi sesosok orang yang lebih bermanfaat bagi diri sendiri orang lain, agama dan negara,, lebih berani menghadapi kehidupan ini,, daaan..bantulah, ajarilah dia untuk menapaki dunia ini,, ajari ia, meskipun jarak tak mendukung itu semua.. terimlah ia apa adanya, agar ia semakin memiliki kepercayaan diri untuk menggapai segala impiannya... :) berusaha menepati janji" yang pernah terucapkan,, dan tak lupa tetaplah menjadi hamba Allah yang slalu di jalannya... tersenyumlah menyambut masa yang akan datang... #penantian jawaban
Sejarah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 1951-1960 Periode Rintisan Periode ini dimulai dengan Penegerian Fakultas Agama Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIN) yang diatur dengan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 1950 Tanggal 14 Agustus 1950 dan Peresmian PTAIN pada tanggal 26 September 1951. Pada Periode ini, terjadi pula peleburan PTAIN (didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 1950) dan ADIA (didirikan berdasarkan Penetapan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 1957) dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1960 Tanggal 9 Mei 1960 tentang Pembentukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dengan nama Al-Jami'ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. pada periode ini, PTAIN berada di bawah kepemimpinan KHR Moh Adnan (1951-1959) dan Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya (1959-1960) 1960-1972 Periode Peletakan Landasan Periode ini ditandai dengan Peresmian IAIN pada tanggal 24 Agust...

tersenyumlah..

hati terkadang harus menanggung luka yang dalam, harus mengalah dengan keadaan yang ada, hingga tak sanggup lisan terucap, air matapun tak segan untuk menetes, demi mennenangkan hati yang sakit memang sakit jika orang yang selama ini sayang, pergi begitu saja,, entahlah apa yang ada di benaknya, akankah rasa yang ia miliki telah musnah, padahal hati masih tertambat pada 1 hati. bertahanlah.......... bersabarlah............ tersenyumlaahhh....
Gambar
                                                                         I love Art                           Baru kali ini aku bisa mengunjungi                   pameran kartun, Internasioanal pula. G nyangka di Solo ada pameran internasioanal, awalnya aku tidak mengetahui kalau ada pameran. Tapi berkat informasi temanku dari asrama putra, ya aku mengetahui dan aku bisa meng...

coretanku,,,

Gambar
CORETAN PAGI,,, hidup di kota besar banyak tantangan, banyak hal yang baru yang memaksakan kita harus tahu itu, meskipun terkadang rasa malu untuk bertanya, malas untuk mencari informasi ya karena itu semua hanya nafsu, dan apa salahnya jika kita malu sebentar atau malu sekarang dari pada kita menanggung malu nanti ketika telah menjadi orang besar. Pun syarat menjadi orang besar tidak hanya berdiam diri di dalam kandang dan menunggu informasi datang begitu saja, tidak akan bisa, hidup perlu bergerak dan makan bukan hidup hanya untuk makan dan bersenang senang. dalam peribahasa pun dijelaskan "Bersakit sakit dahulu, bersenang- senang kemudian." makanya tidak ada orang sukses tanpa melalui lika- liku kehidupan yang sangat sulit dan memprihatinkan.  

Beuty Jannaty

wanita indah bukan karena penampilannya. wanita indah karena kemuliaan hatinya. _teh Ninih Gymnastar_
                                NESTAPA malam yang tak seindah yang aq fikirkan aku menyesal semua yang telah kulakukan dahulu,, dan kenapa aku harus mengenalnya ... malam yang sunyi ini hanya tetesan air mata yang menemaniku,, aluran lagu melodi, terasa hambar tiada rasa mengapa ini harus terjadi,, namun tak sepantasnya aku menyalahkan sang waktu tak ada noda disana, namun akulah pelakunya usaai,, rasa tak sanggup tuk ku pendam,, resaah,,, yah sekarang ku harus mencoba untuk jadi yang lebih dewasa.. meski, berat, ku coba,, meskipun air mata memaksaku untuk meneteskannya perih rasa di hatiku,, kucoba tegar... Ya Allah kini hanya kepadaMu ku sandarkan rasa ini dann,, kupasrahkan semua ini, ampuni aku ya robb.. hamba memang hanyalah seorang yang lemah, sangat.. tegarkan, sabarkan dan hapuskan luka di hati ini. ya Robb,,,, Engkaulah yang mengusai alam raya ini,, dan Enkau pula pemberi keputusan yang terbaik,,

the first

kesan pertama itu sangat penting,,